Pintasan.co, Jawa Tengah – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Bupati Blora, Arief Rohman, dalam meningkatkan penyediaan lapangan pekerjaan di wilayah tersebut. Dalam kunjungan resmi Bupati ke kantor Menaker, Ida menyatakan pentingnya pengembangan skill dan kompetensi anak muda agar mereka dapat berpartisipasi aktif di pasar kerja.

“Saya kira pasar tenaga kerja kita juga sangat terbuka, baik dalam maupun luar negeri. Untuk daerah bisa menyiapkan skill dan kompetensi anak-anak muda, yang ada di kabupaten. Saya percaya Pak Bupati sangat memberikan kesempatan kepada yang muda. Yakni, memberikan kesempatan untuk masuk di pasar kerja, atau memberikan kesempatan mereka menjadi pelaku usaha,” ungkap Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan itu, Menaker merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 yang menunjukkan angka pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 4,8 persen, terendah sejak era reformasi. Ia berharap, angka tersebut dapat terus menurun, khususnya di Blora, sehingga anak muda di daerah ini dapat terus berkreasi dan berinovasi.

“Saya berharap, dengan ini tingkat pengangguran terbuka turun, tercermin juga di kabupaten Blora. Sukses untuk Bupati Blora, sukses untuk anak muda Blora, untuk terus berkreasi dan berinovasi,” ujarnya.

Bupati Arief Rohman menekankan potensi kreativitas anak-anak muda Blora, yang mampu menciptakan peluang kerja, seperti produk batik snap yang viral setelah digunakan oleh Presiden RI. “Saat ini, produk kami sudah mendapat pesanan hingga luar negeri dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja,” jelas Arief.

Dia berharap, dengan dukungan yang ada, anak-anak muda Blora bisa menjadi wirausahawan yang sukses, sehingga turut berkontribusi dalam pengurangan angka pengangguran di daerah tersebut. Upaya ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga :  Lima Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Aceh, Polda Aceh Lakukan Penyelidikan