Pintasan.co, Bandung – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, menghadiri langsung kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang digelar di Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/10/2025).

Acara bertema “Roeang UMKM Ngabumi” ini menjadi ajang penguatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung.

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berhasil menghadirkan lebih dari 500 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Selain para pelaku usaha, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Bidang Perekonomian Pemerintah Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Ali Syakieb yang mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, menyampaikan apresiasi kepada PNM atas komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM di daerah. Menurutnya, kegiatan PKU menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku usaha lokal.

“Program ini bukan hanya soal permodalan, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku UMKM melalui pendampingan dan pelatihan,” ujar Ali Syakieb.

Ia menambahkan, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi daerah. Di Kabupaten Bandung sendiri, UMKM memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ali juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha agar UMKM semakin tangguh dan berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar UMKM Kabupaten Bandung tidak hanya tumbuh, tapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.

Program PKU “Roeang UMKM Ngabumi” diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan kolaborasi bagi para pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memanfaatkan peluang digital untuk memperluas pasar.

Baca Juga :  UMKM Sulsel Tumbuh Signifikan, Pemprov Dorong Kolaborasi dan Digitalisasi