Pintasan.co, Jawa Barat – Keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencoret dana bantuan Rp1,7 triliun untuk kabupaten dan kota menuai kritikan pedas.

Kritik disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono melalui unggahan Instagram pribadinya hari ini, Jumat 8 Mei 2025.

Ia mengaku tidak tertarik membahas program tahun 2026 yang dibahas pada Musrenbang di Cirebon beberapa hari lalu.

“Musrenbang yang beberapa hari lalu dilaksanakan di Cirebon, untuk membahas program 2026 menurut saya itu hanya seremonial. Karena tidak mungkin membahas dengan detail terkait program-program tersebut,” ujar Ono melalui video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Jumat, 9 Mei 2025.

Akan tetapi, Ono Surono mengaku tertarik untuk membahas terkait anggaran bantuan sebesar Rp1,7 juta yang dicoret oleh Dedi Mulyadi.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi tersebut akan membebani bupati dan wali kota. Padahal menurutnya, anggaran tersebut sudah dibahas sebelumnya bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

“Dimana bupati dan wali kota di Jawa Barat akan merasa terbebani karena dicoretnya anggara sebesar Rp 1,7 triliun untuk bantuan kabupaten dan kota se-Jawa Barat,” tutur Ono.

“Nah sehingga saya, lebih fokus membahas 2025. Saya ingin mengembalikan Rp 1,7 triliun itu yang sudah dibahas panjang dengan Gubernur Bey Machmudin dengan DPRD periode yang lalu,” sambungnya.

Baca Juga :  Bukan Cuma Mantau, Dedi Mulyadi Turun ke Sungai Cipalabuan Bereskan Sampah yang Menumpuk