Pintasan.co, Jakarta – Program Cek Kesehatan gratis sudah berjalan selama empat hari sejak Senin, (10/2/2025).
Dante Saksono Wakil Menteri Kesehatan RI, mengatakan bahwa sebanyak 65 ribu warga sudah mengikuti program cek kesehatan gratis per Rabu (12/2/2025).
“Sampai kemarin tanggal 12 [Februari], sudah ada 65 ribu masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini,” ujar Dante Saksono Wakil Menteri Kesehatan RI di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dia pun berharap untuk ke depan semakin banyak warga yang mendaftar dan ikut serta dalam program tersbut.
Dante menjelaskan, bagi warga yang berulang tahun pada Januari hingga 31 Maret, pemeriksaan kesehatan masih bisa dilakukan sampai 30 April.
Bagi kelompok usia bayi dan balita akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyakit bawaan dan tumbuh kembang yang terjadi.
“Dewasa akan diperiksa panel-panel yang berhubungan dengan penyakit yang menimbulkan komplikasi tinggi, seperti diabetes, hipertensi, jantung,” tuturnya.
“Kalau warga-warga senior seperti Pak Menko ini, itu dilakukan juga pemeriksaan demensia dan pemeriksaan yang terkait dengan proses penyakit degeneratif, penyakit yang menua, misalnya kanker, jantung, stroke, dan sebagainya,” lanjutnya.
Sementara lanjutnya, Dante mengatakan bahwa program cek kesehatan gratis bagi kelompok pelajar SD-SMA dimulai pada tahun ajaran baru pertengahan tahun 2025.
Mekanisme CKG bagi kelompok pelajar akan berbeda dengan program yang sudah berjalan di puskesmas.
Dante menjelaskan, bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pelajar itu tidak akan dilakukan pada hari mereka berulang tahun.
“Jadi biar seragam pada saat tahun ajaran baru,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, nanti Kemenkes mendatangi langsung sekolah untuk melakukan program tersebut.