Pintasan.co, Jakarta – Pasukan Israel dilaporkan melakukan serangan brutal dengan membakar warga Palestina yang mengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di Gaza tengah, pada hari ke-373, Minggu (13/10/2024).

Para pengungsi tersebut terbakar hidup-hidup di tenda-tenda darurat yang didirikan di halaman rumah sakit di Deir al-Balah, Gaza tengah.

Kantor berita Al Jazeera melaporkan bahwa setidaknya empat orang dipastikan tewas dan 70 lainnya terluka akibat serangan terhadap tenda-tenda pengungsi di area Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat Kota Gaza.

Kekejaman dan kebiadaban Israel terhadap warga Palestina menjadi viral di media sosial.

Aksi Israel yang membakar hidup-hidup pengungsi Palestina juga dibagikan melalui akun Instagram @hani.aburezeq, seorang jurnalis di Palestina.

Dia mengunggah postingan yang menunjukkan warga sipil di pengungsian di Gaza terbakar hidup-hidup pada Senin (14/10/2024).

Dalam postingan tersebut, ia mendeskripsikan dalam narasi seperti iniĀ  “Di antara kain tenda yang robek, pemuda ini terbakar tanpa suara, tanngannya telulur, kepalanya yang miring, dan telinganya yang hampir mendengar gema impiannya untuk Kembali ke rumahnya di gaza utara, semua menjadi saksi rasa sakit itu yang tidak satu pun orang di dunia lihat. tapi kami telah mengalami segala macam kematian sampai yang paling aneh, dengan roket, peluru, kremasi, pemakaman, atau dua mayat dengan tanpa kepala,” (14/10/2024).

Korban pengungsi tersebut jatuh setelah Israel menjatuhkan bom ke tenda-tenda pengungsian di area RS Al-Aqsa di Jalur Gaza.

Menurut informasi dari Al-Jazeera, kobaran api muncul setelah Israel menjatuhkan bom.

Api yang berkobar membakar tenda-tenda pengungsian serta menghanguskan tubuh para korban.

Video insiden tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan netizen, menyoroti betapa kejam dan mengerikannya tindakan militer Israel yang melanggar hukum internasional dengan membunuh warga sipil dan melakukan pembantaian massal.

Baca Juga :  Warga Menemukan Tengkorak dan Tulang Belulang di Lahan Tebu Kudus

Kantor berita Al Jazeera melaporkan bahwa setidaknya empat orang dipastikan tewas dan 70 lainnya terluka akibat serangan terhadap tenda-tenda pengungsi di area Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat Kota Gaza.

Pengeboman ini dilakukan oleh Israel dengan alasan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Hamas bersembunyi di antara warga sipil dan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit untuk melakukan operasi teror, seperti yang dilansir dari Times of Israel.