Pintasan.co, Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek.
Tempat-tempat wisata ternama di kawasan ini dipenuhi pengunjung, menciptakan atmosfer yang lebih positif dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengungkapkan bahwa suasana libur kali ini lebih stabil dan terdistribusi merata dibandingkan dengan periode Nataru.
“Industri makin bisa menyesuaikan dengan daya beli market, sehingga nampak okupansi lebih maksimal stabil dari mulai ring 1-3. Destinasi di empat kabupaten/kota terlihat lebih merata, industri transportasi dan UMKM juga tergerakkan lebih maksimal,” ujarnya.
Bobby menyatakan bahwa pengalaman selama libur Nataru menjadi pembelajaran penting bagi pelaku industri pariwisata di DIY.
Dengan persiapan yang lebih baik, mereka kini dapat memberikan layanan yang lebih maksimal.
“Wisatawan didominasi oleh keluarga, meskipun ada juga sejumlah instansi yang memanfaatkan momentum libur ini untuk berkunjung ke Jogja,” tambahnya.
Selain itu, hubungan yang intens antara pelaku pariwisata, pemangku kepentingan, dan pentahelix di DIY terus dijalin.
“Kami menyumbangkan pemikiran, strategi, dan respons terhadap isu-isu terkini mengenai pariwisata agar lebih responsif dan adaptif menghadapi dinamika yang sangat cepat,” jelas Bobby.
Selanjutnya, Bobby menekankan pergeseran tren pariwisata yang kini mulai mengarah pada hal-hal yang baru.
Selain daya tarik tradisional seperti budaya, sejarah, dan alam, minat masyarakat terhadap wisata kesehatan, wisata olahraga, dan wisata berbasis acara terus berkembang pesat.
“Potensi wellness tourism, sport tourism, dan event harus dijaga serta didukung. Ini masih berkembang dan dapat mengisi periode low season yang menjadi pekerjaan rumah bersama. Di samping itu, peningkatan kualitas layanan dan SDM juga sangat mendesak,” ungkap Bobby.
Dengan tren yang terus berkembang ini, DI Yogyakarta semakin memperlihatkan kesiapan sebagai destinasi wisata utama, yang tidak hanya populer saat liburan, tetapi juga mampu menawarkan pengalaman yang bervariasi dan berkelanjutan sepanjang tahun.