Pintasan.co, Semarang -Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Joss) mendapat banyak masukan ketika bersilaturahmi di Kantor Badko LPQ Kota Semarang, Selasa (1/10/2024).

Yoyok-Joss tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Keduanya disambut dengan hangat oleh Ketua Badko LPQ Kota Semarang Bahrul Fawaid dan seluruh jajarannya dari 16 kecamatan.

Puluhan guru ngaji juga menyambut Yoyok-Joss di kantornya di Jalan Dewi Sartika Timur, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.

“Ini kedatangan beliau untuk silaturahmi dengan panjenengan semua. Alhamdulillah Mas Yoyok dan Mas Joko sudah rawuh pada sore hari ini,” ujar Bahrul kepada puluhan guru-guru ngaji.

Pada kesempatan itu, Yoyok-Joss dan puluhan guru ngaji membahas formula pendidikan agama dan karakter bagi anak-anak di Kota Semarang.

Selain itu, itu juga membahas kesejahteraan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru ngaji di tengah tantangan perubahan zaman.

“Kebetulan ada masukan-masukan yang sekiranya bisa menjadi bahan perbaikan-perbaikan. Yang baik dilanjutkan, yang kurang diperbaiki,” ujar Bahrul.

Yoyok memanfaatkan kesempatan ini untuk mempertimbangkan rencana masa depan untuk memimpin Kota Semarang di masa depan, dengan tujuan untuk menjadi kota metropolitan yang maju dan bermartabat.

“Kami ingin berdiskusi, menyerap banyak masukan, saran, dan cerita panjenengan sebagai pelaku untuk menuju Semarang yang maju berkelanjutan bermartabat. Kami tidak bisa bekerja sendirian, apa yang dipertahankan, ditambah atau ada ide-ide baru,” ujarnya.

CEO PSIS Semarang juga menyatakan bahwa dia akan terus mengunjungi belanja masalah di wilayah Kota Semarang. Ini menjadi bekal Yoyok-Joss di Badko LPQ Semarang untuk mencari masalah para guru ngaji.

“Meningkatkan peran TPQ dengan adanya jam sekolah lima hari sampai sore itu, kan TPQ jadi makin redup, ini ada usulan di sekolah terdapat poin agama yang bisa ngaji dapat poin,” katanya.

Hal ini termasuk bagi siswa yang non-muslim, seperti siswa yang bersekolah mingguan di sekolah formal. Tentu saja, semua informasi yang diterima akan masuk ke dalam dapur kajian.

Baca Juga :  Nekat! Pria Berjaket Ojol Ketahuan Jambret, Warga Langsung Bertindak

Joko Santoso juga menyatakan bahwa kunjungan ke LPQ Semarang ini meningkatkan programnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang unggul.

“Dalam hal ini penguatan akhlak anak-anak kita sehingga terbantu betul dengan adanya LPQ. Jadi menjadi kewajiban kami sebagai wali kota dan wakil wali kota nantinya untuk kesejahteraan lembaga pendidikan Al-Quran dikuatkan agar pendidikan agama menjadi kuat,” katanya.