Pintasan.co, Jakarta – Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja yang melibatkan tiga kementerian pagi ini. Rapat tersebut bertujuan untuk memaparkan program-program prioritas yang akan dilaksanakan oleh kementerian-kementerian terkait, serta menindaklanjuti berbagai isu yang tengah berkembang saat ini.
Rapat ini berlangsung di ruang Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/11/2024).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, dan dihadiri oleh para menteri, antara lain Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro, serta Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon.
Selain itu, turut hadir pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, dan Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha.
Pada awal rapat, Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian memperkenalkan para pemimpin dari masing-masing kementerian tersebut kepada peserta rapat.
“Untuk Kementerian Kebudayaan kita juga memiliki Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Ini sahabatnya teman-teman dari dapil Bandung, ini kelihatannya sudah akrab sekali,” ujar Hetifah dalam perkenalan tersebut.
Setelah itu, Hetifah meminta para menteri untuk memaparkan program-program prioritas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Ia berharap agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai kinerja ketiga lembaga yang kini merupakan bagian dari Kemendikbudristek ini, agar publik bisa lebih memahami setiap kebijakan yang diambil.
“Kita ingin secara lebih dalam mendapatkan informasi bagaimana perkembangan terkini persiapan-persiapan, ya selain perkenalan ya Pak,” lanjut Hetifah, yang menekankan pentingnya transparansi dan pemahaman mendalam mengenai kerja masing-masing kementerian.
Melalui rapat ini, Komisi X DPR berharap dapat mengawal dan memberikan dukungan penuh terhadap setiap program yang dijalankan oleh kementerian-kementerian tersebut, serta memastikan agar kebijakan yang diambil dapat bermanfaat maksimal bagi sektor pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.