Pintasan.co, Banjarmasin – Pemerintah Kabupaten Blora meraih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan RI pada ajang Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, di FUGO Hotel, Banjarmasin, pada Senin (18/11/2024).
Tri Yuli menyampaikan bahwa Blora merupakan salah satu dari 17 kabupaten/kota yang meraih penghargaan ini.
Pemerintah Kabupaten Blora meraih penghargaan ini berkat kinerja dan komitmennya dalam melaksanakan kegiatan metrologi legal serta perlindungan hak konsumen.
“Ini merupakan kali pertama Blora mendapatkan penghargaan Daerah Tertib Ukur, yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan,” ujarnya.
Penghargaan ini didasarkan pada empat indikator, di mana dua di antaranya mencakup indeks unit metrologi legal (UML) dan indeks tertib ukur.
Selain itu, dua indikator lainnya adalah indeks pemahaman masyarakat dan indeks inovasi kegiatan metrologi legal.
Sedangkan dua indikator penunjang meliputi indeks pemahaman masyarakat dan indeks inovasi kegiatan metrologi legal.
Selain itu, Tri Yuli juga mengungkapkan bahwa tiga pasar di Blora juga mendapat penghargaan kategori Pasar Tertib Ukur.
Ketiga pasar tersebut yaitu Pasar Medang, Pasar Randublatung, dan Pasar Sido Makmur.
Tim penilai menilai bahwa pasar-pasar ini memenuhi standar alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). Pihak berwenang telah menera sah alat-alat tersebut sesuai peraturan.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam melindungi konsumen dan memastikan semua alat yang digunakan dalam perdagangan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagaimana hak konsumen kita lindungi dan jangan sampai ada kecurangan dalam transaksi timbangan, yang dapat merugikan, karena ini menyangkut kepercayaan,” kata Tri Yuli.
Dia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten Blora untuk terus berinovasi dan memberikan perlindungan terbaik kepada konsumen.
Dengan begitu, kepercayaan masyarakat dalam transaksi perdagangan tetap terjaga.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berkomitmen melaksanakan tertib ukur.
“Kami berharap seluruh pasar di tanah air dapat berpedoman pada SNI dan tertib ukur. Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan perlindungan konsumen dengan baik,” ucapnya.
