Pintasan.co, Yogyakarta – Selama libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) tidak hanya memprioritaskan kelancaran lalu lintas dan keamanan, tetapi juga merancang strategi untuk mengatasi lonjakan sampah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyatakan bahwa Pemda DIY telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna memastikan pengelolaan sampah tetap terkendali, terutama saat jumlah pengunjung meningkat secara signifikan selama liburan.

“Kami sudah mengantisipasi lonjakan sampah, terutama selama liburan. Kami telah menyiapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan untuk menampung sampah hingga akhir tahun,” ujar Beny, Selasa (31/12/2024).

Beny mengungkapkan bahwa selama musim liburan, volume sampah biasanya meningkat drastis, terutama di lokasi wisata populer seperti Malioboro, Alun-Alun, dan berbagai destinasi lainnya di Yogyakarta.

Untuk mengendalikan pengelolaan sampah, Pemda DIY bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY. Beny menyatakan bahwa kolaborasi antara DLH DIY dan pemerintah kota menjadi faktor utama dalam mengatasi masalah sampah.

“Saya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup DIY untuk berkomunikasi secara efektif dengan pemerintah kota agar pengelolaan sampah lebih terkoordinasi,” tambahnya.

Koordinasi ini mencakup pengelolaan ritme pengangkutan sampah dari area ramai ke Tempat Pembuangan Akhir.

Upaya tersebut bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah di lokasi-lokasi strategis yang berpotensi mengurangi kenyamanan pengunjung dan warga sekitar.

Selain itu, Pemda DIY juga mengajak masyarakat dan wisatawan untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Pemda DIY memanfaatkan media sosial dan platform digital seperti Visiting Jogja untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan selama berkunjung ke Yogyakarta.

Melalui berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pemda DIY berkomitmen untuk memastikan Yogyakarta tetap bersih dan nyaman sepanjang musim liburan.

Baca Juga :  Kereta Commuter Indonesia Menambah Jadwal Harian KRL Jogja-Solo Menjadi 27 Perjalanan

Pemda DIY tidak hanya mengutamakan kenyamanan wisatawan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan yang menjadi salah satu daya tarik utama wilayah ini sebagai destinasi wisata unggulan.