Pintasan.co, Luwu Timur – DPP Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) memberikan tanggapan positif terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang menyerukan umat Muslim di daerah tersebut untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Tanggapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP IDMI, Ustad Muhammad Irwan, kepada awak media melalui telepon pada Kamis, 6 Maret 2025.

Menurut Ustad Irwan, langkah yang diambil oleh Bupati Luwu Timur tersebut memberikan pelajaran berharga mengenai pentingnya sholat berjamaah di masjid bagi umat Muslim.

“Saya rasa ini adalah langkah yang sangat positif. Meskipun setiap orang memiliki aktivitas yang harus dijalankan, ketika waktu sholat tiba, terutama di lingkungan Pemda, sebaiknya semua kegiatan dihentikan terlebih dahulu,” ungkap Irwan.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa sholat berjamaah dapat mempererat silaturahim antara sesama pegawai.

Selain itu, dia juga menyatakan bahwa penerapan absensi manual lebih baik dilakukan, meskipun tidak bertujuan untuk memaksa pegawai.

“Perintah untuk sholat memang perlu dilakukan, meskipun awalnya harus dipaksa, agar menjadi kebiasaan. Jika tidak dipaksa, kapan mereka akan sadar? Namun setelah menjadi kebiasaan, sholat berjamaah akan berjalan dengan sendirinya,” ujar Irwan.

Ustad Irwan juga menambahkan bahwa surat edaran Bupati Luwu Timur bukanlah hal yang negatif, melainkan upaya untuk membiasakan pegawai lebih disiplin, tidak hanya dalam pekerjaan tetapi juga dalam ibadah.

“Sebagian orang kini lebih takut kepada pejabat daripada kepada Tuhan. Padahal, Tuhan yang menciptakan kita, seharusnya kita lebih takut kepada-Nya. Jika prinsip ini diterapkan, tentu akan lebih baik. Lagi pula, siapa yang bisa mengingatkan kalau bukan atasan kita?” tambahnya.

Ia juga menyoroti bahwa tidak semua pemimpin Muslim peduli terhadap masalah sholat berjamaah.

Baca Juga :  Kejagung Respons Permintaan Prabowo soal Banding Vonis Harvey Moeis

Menurutnya, seruan Bupati Luwu Timur sangat luar biasa, mengingat jarang ada pejabat yang peduli dengan urusan sholat pegawainya.

“Ini luar biasa. Jarang sekali kita menemukan pejabat Muslim yang mau mengurus hingga urusan sholat pegawainya. Sebagaimana hadis Rasulullah, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” kata Irwan.

Sebagai informasi, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengeluarkan surat edaran pertama dalam kepemimpinannya yang berisi seruan untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid bagi umat Muslim, yang ditujukan kepada ASN, P3K, pegawai outsourching, aparat desa, pimpinan perusahaan daerah, pimpinan perusahaan swasta, dan tokoh agama Islam di seluruh Kabupaten Luwu Timur.