Pintasan.co, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan kemungkinan untuk opsi untuk membuka wisata pulau kucing di Pulau Seribu.
Bahkan, pramono mencontohkan negara Jepang yang sudah melakukan hal itu.
“Kalau memang nanti bisa kita wujudkan, maka itu juga bisa jadi revenue bagi Pulau Seribu, untuk orang datang kemudian menikmati wisata kucing,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Kamis, (13/3/2025).
“Jadi gagasan mengenai pulau kucing sebenarnya bukan hal yang baru. Di Jepang itu sudah dilakukan. Dan pulau kucing di Jepang itu menjadi tempat tujuan wisata yang luar biasa,” sambungnya.
Menurutnya, populasi pencinta kucing di Indonesia, khususnya di Jakarta, sangat melimpah. Tetapi, belum banyak tempat yang bersahabat dengan hewan di Jakarta masih minim.
“Karena memang komunitas cat lover ini kan gede banget, termasuk di Jakarta ini. Saya yakin lah di sini juga ada. Hanya memang belum mendapatkan ruang yang baik,” imbuh Pramono.
Pramono menekankan pentingnya regulasi yang mengatur kehidupan kucing di Jakarta, supaya mereka dapat hidup sejahtera tanpa mengganggu warga yang tidak menyukai kehadiran kucing liar.
“Yang jelas kita akan mengatur supaya kucing bisa hidup dengan baik di Jakarta. Tidak semua orang bisa menerima kucing liar, dan itu tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, populasinya juga harus dibatasi melalui sterilisasi,” ucapnya.
Ia pun menargetkan tahun ini bisa melakukan sterilisasi terhadap 21.000 ekor kucing jantan untuk mengendalikan populasi.
“Kami sudah mencapai angka seribu, dan mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 21.000,” sambungnya.