Pintasan.co, Luwu Timur – Proyek pembangunan Islamic Center di Malili kembali menjadi fokus perhatian setelah Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Jumat, 14 Maret 2025, untuk memantau perkembangan proyek tersebut.

Dalam kunjungannya, Irwan menemukan beberapa masalah teknis yang perlu segera diperbaiki agar memenuhi standar kenyamanan dan keamanan bagi jamaah.

Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah desain atap masjid yang dinilai kurang optimal, karena tidak cukup menjorok ke depan.

Hal ini menyebabkan air hujan berpotensi jatuh langsung ke tangga dan teras, yang bisa berbahaya, terutama saat cuaca hujan.

“Ini bisa membahayakan jamaah, terutama saat hujan. Tangga yang licin bisa menyebabkan kecelakaan,” ujar Irwan dengan tegas.

Ia meminta kontraktor untuk segera melakukan penyesuaian pada desain agar masalah ini dapat diatasi.

Bupati juga memberikan perhatian khusus pada menara masjid yang masih terlihat kasar dan kurang estetis.

Menurutnya, menara yang menjadi simbol dari masjid tersebut harus dirancang dengan lebih rapi dan proporsional, serta menggunakan desain yang sederhana namun elegan.

“Menara harus tampak rapi dan sesuai dengan konsep yang ada, karena ini adalah ikon utama,” tambah Irwan.

Selain itu, masalah material juga menjadi sorotan Bupati.

Ia mengingatkan agar plafon masjid tidak menggunakan bahan gipsum karena rentan rusak jika terkena air.

Irwan juga mengingatkan tentang kebersihan lantai teras yang tampak kotor, dan meminta agar segera dibersihkan.

Irwan juga menekankan pentingnya percepatan dalam perencanaan proyek ini.

Ia memberikan instruksi kepada Dinas PUPR untuk menyelesaikan seluruh perencanaan pembangunan Islamic Center tahun ini, agar anggaran untuk tahap berikutnya di 2026 dapat dipersiapkan dengan baik.

“Perencanaan harus selesai tepat waktu, agar anggaran untuk tahap lanjutan tidak terhambat,” ujarnya dengan tegas.

Pada tahap kedua pembangunan nanti, Irwan juga meminta agar aktivitas di sekitar masjid dihentikan sementara agar tidak mengganggu para pekerja.

Baca Juga :  Kartu Lansia Ibas-Puspa Selaras dengan Visi Prabowo-Gibran, Budiman: Segera Tancap Gas

Ia juga meminta agar sistem proteksi bangunan diperbaiki dan penataan lahan parkir disesuaikan.

Inspeksi tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, Kepala Dinas PUPR Syahmuddin, dan beberapa pihak terkait lainnya.

Bupati meminta mereka untuk segera berkoordinasi dengan kontraktor untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis yang ada.

“Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut. Panggil pihak yang bertanggung jawab dan pastikan perbaikan segera dilakukan,” tegas Irwan.

Dengan berbagai perbaikan yang disarankan, diharapkan Islamic Center ini dapat menjadi tempat ibadah yang lebih representatif dan nyaman bagi masyarakat Luwu Timur.