Pintasan.co, Cirebon – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merasa prihatin dengan keluarga para korban yang tewas dari insiden longsornya tambang di Gunung Kuda, Cirebon.

Saat bertemu langsung dengan para korban, Dedi Mulyadi menemukan bahwa pihak pengelola tambang tidak memberikan santunan kepada para keluarga korban.

Dedi Mulyadi menuturkan, yang mendapat santunan hanya satu orang saja itu pun dengan nominal hanya Rp5 juta saja.

“Tadi saya tanya ke bu Kapolres, sampai hari ini mereka tidak ada yang mendapat santunan, bantuan dari manajemen pertambangan,” ujar Dedi Mulyadi Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Senin, Minggu, 1 Juni 2025.

“Hanya satu ibu yang tadi menyampaikan diberi Rp5 juta. Yang lainnya tidak ada sama sekali,” imbuhnya.

Maka dari itu, mewakili Pemprov Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut akan memberikan bantuan kepada para keluarga korban agar bisa memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depannya.

“Hari ini ada dua Lembaga yang akan memberikan bantuan, untuk memenuhi kebutuhan. Ini pastikan beberapa hari ke depan memasuki masa kritis. Suami gak ada penghasilan perhari enggak ada,” jelas Dedi Mulyadi.

“Nanti akan da bantuan untuk beberapa bulan ke depan agar ibu survive,” sambunya.

Kedua Lembaga yang disebutkan Dedi Mulyadi tersebut adalah Baznas Jawa Barat dan Bank Jabar Peduli.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Mengaku Lebih Senang Dapat Kiriman Benih Padi Dibanding Karangan Bunga di Pelantikan Kepala Daerah