Pintasan.co, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi belum memutuskan untuk ikut membiayai layanan Transjabodetabek.
Sebagaimana diketahui, subsidi layanan Transjabodetabek saat ini hanya ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta saja.
Padahal Transjabodetabek melayani beberapa rute ke beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bogor, Depok dan Bekasi.
Menurut Dedi Mulyadi, Pemprov Jawa Barat harus mempertimbangkan dengan matang urgensi dari layanan Transjabodetabek.
“Urgensinya, kalau memang itu juga harus dilakukan kerja sama dengan Pemprov (Jabar), Pemprov memberikan subsidi. Kalau urgensinya itu adalah hal mendasar, kita tidak ada masalah. Tetapi kalau bukan urgensinya kita akan memprioritaskan hal-hal yang lebih mendasar,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Jakarta Pusat, Selasa (17/6).
Dedi Mulyadi menjelaskan adanya perbedaan antara masyarakat di Jawa Barat yang cenderung banyak di pedesaan.
Lebih lanjut ia juga saat ini lebih memfokuskan kepada daerah-daerah terpencil dan menyediakan bus sekolah untuk anak-anak yang jauh ke sekolah.
“Kita harus juga bicara Jawa Barat itu adalah desa. Saya mendorong anak-anak sekolah pergi ke sekolah untuk tidak bawa kendaraan bermotor saja,” ungkapnya.