Pintasan.co, Selayar – Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menyebabkan banjir yang merendam sedikitnya 200 rumah warga dan menutup akses jalan nasional Benteng–Pamatata.

Lurah Batangmata, Muh Taufiq, dalam keterangannya Sabtu (28/6), menyebut bahwa curah hujan tinggi pada Kamis (26/6) ditambah sistem drainase yang buruk menjadi pemicu utama banjir tersebut.

“Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Jalur nasional pun terpaksa ditutup sementara, dan arus kendaraan dialihkan melalui jalan kabupaten di bagian tengah Pulau Selayar,” ungkap Taufiq.

Ia menambahkan, banjir di wilayah tersebut bukanlah kejadian baru. Namun, tahun ini menjadi salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

“Jika tidak ada penanganan serius, banjir tahunan ini bisa mengancam infrastruktur dan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Selayar, Musytari, menyatakan bahwa saluran air yang sempit di area jembatan perbatasan menjadi salah satu penyebab meluasnya banjir.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sulsel. Mereka meminta surat resmi agar Balai Jalan Nasional bisa segera melakukan survei lokasi, setelah survei jembatan di Bulukumba selesai,” jelas Musytari.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur pengendalian banjir di daerah rawan genangan, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

Baca Juga :  PDIP Sebut Dokumen Skandal Pejabat Tinggi Negara yang Dititipkan ke Connie Rahakundini Bakrie sebagai Bentuk Perlawanan