Pintasan.co, Makassar – Bank Indonesia mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Selatan.
Hingga Mei 2025, total transaksi QRIS di daerah ini mencapai 50,4 juta kali, meningkat 112 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh semakin meluasnya adopsi QRIS oleh masyarakat.
Jumlah pengguna QRIS di Sulsel kini telah mencapai 1,25 juta orang, di mana 75 persennya berasal dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Dari sisi merchant, Sulsel menempati urutan ketujuh secara nasional dengan 1,2 juta merchant yang sudah menerima pembayaran melalui QRIS,” ujar Rizki dalam peluncuran fitur QRIS Tap di Makassar, Minggu (29/6/2025).
Ia menambahkan bahwa selain volume transaksi yang melonjak, nilai nominal transaksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BI Sulsel pun terus berupaya memperluas penetrasi QRIS hingga ke pelosok daerah, sembari meningkatkan kemudahan penggunaan baik bagi konsumen maupun merchant.
Secara nasional, pengguna QRIS hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 56,8 juta orang, dengan jumlah merchant mencapai 38,6 juta.
Volume transaksi meningkat 161 persen, sementara nominal transaksi tumbuh 138 persen dibandingkan Mei 2024.
Bank Indonesia juga terus mengembangkan fitur-fitur baru QRIS, seperti QRIS Merchant Presented Mode (MPM), Customer Presented Mode (CPM), transaksi tanpa tatap muka (TTM), serta QRIS Tuntas yang memungkinkan fungsi penarikan, transfer, dan setor tunai.
Selain itu, pengembangan QRIS lintas negara (cross border) juga terus dilakukan.
Saat ini, QRIS sudah dapat digunakan di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Rizki menyebut, Jepang dan Tiongkok juga sedang dijajaki untuk masuk ke dalam ekosistem QRIS lintas negara.
“Dengan QRIS, wisatawan cukup membawa ponsel dan memindai kode QR tanpa perlu menukar uang ke mata uang asing,” tutup Rizki.