Pintasan.co, Klaten – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (9/7/2025).
Dalam agenda kunjungannya pada pagi hari, Gibran dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk menebar benih ikan di Bendungan Rowo Jombor yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, serta meninjau sentra produksi kain lurik dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Desa Mlese, Kecamatan Cawas.
Sejak pagi suasana di kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo lokasi kegiatan penebaran benih terlihat ramai. Warga setempat memadati jalan menuju area BBWS Bendungan Rowo Jombor dengan antusias menyambut kedatangan Wakil Presiden.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Wakil Bupati, Benny Indra Ardhianto, tampak hadir di lokasi sekitar pukul 08.58 WIB. Tak lama kemudian, Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, juga terlihat memasuki area acara sekitar pukul 09.05 WIB.
Adapun sekitar pukul 09.30. WIB, terlihat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, datang ke lokasi. Sementara itu, rombongan Gibran sampai lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Begitu sampai, Gibran terlihat sempat menyapa warga dan lantas masuk ke lokasi acara. Kegiatan tebar benih ikan itu dilakukan dengan menaiki perahu wisata.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Kristian Ari Aziz, mengatakan bahwa Wapres Gibran bakal menebar sebanyak 50 ribu benih ikan. Jenis ikan yang akan ditebar di Rowo Jombor Klaten antara lain ikan nila hitam dan tawes.
“Ikan nila hitam untuk ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar. Sedangkan ikan tawes untuk pemulihan pelestarian ekosistem,” ucap Kristian saat ditemui Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya menjaga dan memulihkan kualitas air di Rowo Jombor. Menurutnya, kondisi air di perairan itu selama ini sudah tergolong cukup baik. Selain itu, berbagai jenis ikan dengan beragam varietas diketahui hidup di kawasan tersebut.
