Pintasan.co, Tegal – Perempuan Nahdliyin yang merupakan anggota dari Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi-Taj Yasin, juga dikenal sebagai Jelita, yang sebelumnya berada di eks Karesidenan Pekalongan, berkomitmen penuh untuk mendukung pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi dan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen.
Mereka akan melakukan sosialisasi door to door Untuk meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 pada Pilgub Jateng 2024.
Ketua Jelita Jateng, Tazkiyatul Muthmainah, menyampaikan bahwa strategi utama adalah sosialisasi ke teman sekasur (suami), sedapur (keluarga), dan sesumur (tetangga).
Dinilai bahwa langkah ini meningkatkan suara di tingkat akar rumput.
“Peran perempuan Nahdliyin sangat penting. Sosialisasi langsung di masyarakat adalah kunci. Kami akan terus menggalang dukungan untuk Pak Luthfi dan Gus Yasin,” ujar Tazkiyatul Muthmainah dalam acara Konsolidasi Pemenangan Cagub Ahmad Luthfi dan Cawagub Taj Yasin di Gedung Mulia Damai, Kota Tegal.
Ahmad Luthfi, Taj Yasin, dan Dedy Yon, Calon Wali Kota Tegal, serta ratusan staf Jelita dari Karesidenan Pekalongan, hadir di acara tersebut.
Jelita tidak hanya menawarkan dukungan, tetapi juga memenuhi kebutuhan khusus. Jika mereka terpilih, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diminta untuk memprioritaskan program pemberdayaan perempuan dan anak.
Tazkiyatul Muthmainah, calon wakil wali kota Tegal, menekankan pentingnya penanganan kekerasan seksual darurat di Jawa Tengah dan penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB).
“Jateng masih menghadapi darurat kekerasan seksual. Kami juga ingin melihat angka stunting turun dan Jateng menjadi provinsi yang ramah perempuan dan anak,” jelasnya.
Ahmad Luthfi menanggapi dengan mengatakan bahwa dia berkomitmen untuk meningkatkan daya saing perempuan Nahdliyin dalam hal kompetensi dan keuangan.
Salah satu fokusnya adalah membantu usaha kecil dan menengah (UMKM), terutama produk lokal di berbagai wilayah Jawa Tengah.
“Kami akan memberikan dukungan penuh untuk UMKM dan mendorong organisasi keagamaan dari sisi anggaran dan kebijakan. Perempuan-perempuan Jateng harus memiliki daya saing, baik di bidang ekonomi maupun keagamaan,” tegas mantan Kapolda Jateng tersebut
Sementara itu, Taj Yasin Maimoen berjanji akan memberikan perhatian khusus pada masalah perempuan.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan program keagamaan, pemberdayaan perempuan, dan ponpes dalam kapasitasnya sebagai mantan wakil gubernur dan anggota Komisi E DPRD Jateng.
“Soal perempuan dan perlindungan anak, tidak perlu khawatir, istri saya sudah menagih saya soal itu,” ujar Gus Yasin dengan nada bercanda, yang disambut tawa oleh hadirin.
