Pintasan co, Jakarta – Selama kurang lebih empat tahun menakhodai Kementerian Agama, Yaqut Cholil Qoumas berhasil mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari berbagai pihak.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Agama berhasil melakukan reformasi signifikan dalam tata kelola pemerintahan, yang membawa berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Yaqut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterimanya dalam melakukan berbagai langkah tegas dalam mereformasi tata kelola Kementerian Agama.
“Saya diberi amanah oleh Presiden Jokowi untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Kementerian Agama, dan Alhamdulillah, hal ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya di hadapan 1.000 ASN Kemenag pada acara ‘Meet & Brief Bersama Menag RI’ di Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (KHAS) Jember, Jawa Timur, Selasa, 15 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat eselon 1 dan 2 dari Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah, serta rektor perguruan tinggi keagamaan negeri seluruh Indonesia. Para kepala kantor Kemenag Provinsi Jawa Timur juga turut hadir.
Yaqut percaya bahwa ketika pimpinan Kementerian Agama dipilih melalui prosedur yang benar, maka penunjukan pejabat di bawahnya juga akan mengikuti standar yang sama, yang akan menghasilkan pejabat yang kapabel dan berintegritas tinggi. Prinsip ini, menurutnya, adalah kunci bagi Kemenag untuk terus mencapai prestasi gemilang di berbagai bidang.
Selama masa kepemimpinannya, Kementerian Agama mencatat berbagai penghargaan bergengsi, baik dari Presiden Joko Widodo, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian PAN RB, hingga media massa.
Di antara prestasi yang dicapai adalah Bintang Satyalancana Karya Satya pada 2022, Bintang Mahaputera Utama pada 2023, serta berbagai penghargaan terkait inovasi digital dan pelayanan publik.
Penghargaan dari BPK mencakup Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kementerian Agama selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023). Sementara itu, dari KASN, Kemenag mendapat anugerah meritokrasi dan kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi dengan nilai baik dalam beberapa tahun terakhir.
Pengakuan juga datang dari KPK yang memberikan penghargaan atas pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementerian Agama, serta Kemenag meraih peringkat kedua dalam capaian aksi strategi nasional pencegahan korupsi pada 2024.
Dari Kementerian PAN RB, Kemenag dinobatkan sebagai pembina pelayanan publik terbaik, dengan berbagai penghargaan dalam bidang reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik selama 2022 hingga 2024. Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) juga terus mengalami peningkatan di bawah kepemimpinannya.
Tidak hanya dari instansi pemerintah, apresiasi terhadap Kemenag juga datang dari media massa. Berbagai penghargaan terkait inovasi digital, pengelolaan komunikasi, serta kolaborasi strategis berhasil diraih Kemenag, termasuk penghargaan dari Detik Award, Tempo Ministry Award, Gatra Award, hingga Moeslim Choice Award.
Yaqut merasa sangat bersyukur atas keberhasilan ini, terutama karena keberhasilan tersebut tidak bisa diraih tanpa dukungan dari banyak pihak.
“Perjalanan panjang yang penuh dengan prestasi ini tentu tidak mungkin saya lalui sendiri. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berjuang bersama, memberikan dukungan, dan berbagi canda tawa serta air mata dalam setiap langkah kita,” ungkap Yaqut dengan penuh haru.
Dengan berbagai penghargaan dan apresiasi yang diraih, kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas di Kementerian Agama telah membawa institusi ini menjadi salah satu yang terbaik dalam tata kelola pemerintahan, inovasi, serta pelayanan publik.