Pintasan.co – Dalam Islam, orang tua memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Berbakti kepada mereka bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai kewajiban bagi setiap anak. Allah SWT secara eksplisit menyebutkan dalam Al-Quran pentingnya berbakti kepada orang tua dan menjadikannya sebagai salah satu perintah yang sangat ditekankan setelah tauhid. Berikut ini adalah beberapa poin utama mengenai adab anak kepada orang tua dalam Islam.

1. Menaati dan Menghormati Orang Tua
Menghormati dan menaati orang tua adalah salah satu bentuk kebaikan yang paling utama. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra, ayat 23:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)

Ayat ini menegaskan betapa pentingnya menjaga ucapan dan perilaku saat berhadapan dengan orang tua. Bahkan, mengucapkan kata “ah” saja dianggap sebagai tindakan yang tidak patut, apalagi sampai membentak atau berkata kasar.

Baca juga : Adab Menghormati Kepada yang Lebih Muda

2. Berbakti dengan Kasih Sayang dan Kesabaran
Islam mengajarkan agar anak-anak melayani dan membantu orang tua dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Dalam Surah Al-Isra, ayat 24, Allah SWT melanjutkan:

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku! Sayangilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’”

Ayat ini menunjukkan bahwa seorang anak harus memperlakukan orang tua dengan lemah lembut, penuh kasih, dan dengan rasa syukur atas jasa-jasa mereka. Kesabaran dan kasih sayang adalah kunci utama untuk berbakti kepada orang tua.

3. Memenuhi Kebutuhan Orang Tua
Salah satu adab utama adalah memenuhi kebutuhan orang tua, terutama dalam hal materi dan dukungan emosional. Ketika orang tua sudah tidak lagi mampu bekerja atau merawat diri, anaklah yang bertanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan mereka. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya membantu orang tua yang sudah tua dan lemah, bahkan jika itu membutuhkan pengorbanan pribadi.

Baca Juga :  Mendidik Anak Menjadi Berilmu, Beriman, dan Beramal Menjadikan Generasi Gemilang

4. Mendoakan Orang Tua
Anak-anak dianjurkan untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tua mereka. Mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa mereka, merahmati mereka, serta memberikan keberkahan dalam kehidupan mereka. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa doa dari anak yang saleh merupakan salah satu cara untuk terus memberikan kebaikan kepada orang tua, bahkan setelah mereka meninggal.

5. Menghormati Pilihan dan Keputusan Orang Tua
Selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, seorang anak hendaknya menghormati pilihan dan keputusan orang tua. Ini adalah bentuk penghargaan atas pengalaman dan hikmah yang mereka miliki. Ketika ada perbedaan pendapat, hendaknya disampaikan dengan cara yang baik dan penuh hormat tanpa menyakiti hati mereka.

6. Tidak Memutus Silaturahmi
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan keluarga, terutama dengan orang tua. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa memutus silaturahmi adalah perbuatan yang dilarang. Oleh karena itu, seberapa pun sulitnya kondisi, seorang anak hendaknya tetap menjalin hubungan baik dengan orang tua dan keluarga besar.

Adab anak kepada orang tua adalah bagian penting dari ajaran Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbakti kepada orang tua, seorang anak tidak hanya mendapatkan ridha mereka tetapi juga ridha Allah SWT. Karena itu, Islam mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada orang tua, menaati mereka, mendoakan, serta memenuhi kebutuhan mereka. Setiap tindakan bakti kepada orang tua adalah bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan dalam kehidupan anak itu sendiri.