Pintasan.co, Yogyakarta – Cimol merupakan singkatan dari aci digemol. Dalam Bahasa Sunda, cimol atau aci digemol memiliki pengertian tepung kanji (aci) yang dibulat-bulat. Setelah dibulatkan, aci digoreng menggunakan minyak panas.
Biasanya cimol disajikan dengan taburan bumbu asin dan pedas. Sekarang, cimol dapat ditabur dengan berbagai bumbu, termasuk bumbu balado, barbeque, jagung, keju, dan lain-lain.
Stik kentang merupakan jenis pangan olahan dengan bahan dasar kentang yang diolah dengan tambahan tepung maizena.
Usaha ini sudah memiliki beberapa cabang di Yogyakaryta, seperti UAD kampus 4, Sewon, dan Sorogenen.
Selain rasanya yang nikmat, cimol juga dijual dengan harga yang murah.
Dijual dengan harga 1 pcs 500 rupiah per item membuat banyak yang ingin membelinya. Dalam sehari bisa menghabiskan 7-8 kg ubi, cimol dan kentang.
Ada menu baru yang dijual jajanan ini adalah tahu goreng,sehari bisa menghabiskan 130 pcs tahu.
Dengan hanya Rp 5.000, sudah bisa mendapatkan seporsi cimol stik kentang ubi dan tahu yang gurih dengan berbagai pilihan bumbu.
Jam operasional dibuka pada pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam.
Jajanan satu ini tidak hanya populer di Kota Bandung, tetapi juga disukai wilayah Yogyakarta. Tekstur cimol yang renyah dan gurih membuat masyarakat menyukai jajanan satu ini.
Lokasinya yang sangat strategis dan dekat dengan kampus membuat kebanyakan pembelinya adalah mahasiswa.
Namun, semua kalangan bisa merasakan jajanan dengan harganya sangat terjangkau gurih dan manis ini.