Pintasan.co, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut menyoroti proses pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Dedi Mulyadi menegaskan jangan sampai ada praktik culas dalam SPMB 2025 termasuk titip menitip murid baru.

Hal demikian ia sampaikan mengingat beberapa pelaksanaan tahun sebelumnya ada indikasi kecurangan pada penerimaan murid baru.

“Tidak boleh di sekolah itu, atas nama, atas nama, titip-titip ke kepala sekolah, tidak boleh,” kata Dedi Mulyadi, dikutip dari akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin 16 Juni 2025.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa semua calon peserta didik baru haru diperlakukan sama jangan ada yang dispesialkan.

Ia melanjutkan, calon peserta didik mesti mengikuti proses SPMB sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Semua harus diperlakukan sama, tidak ada yang prioritas. Semuanya mengikuti apa yang menjadi standarisasi ketentuan SPMB,” ujarnya.

Baca Juga :  Balas Kritikan KPAI Soal Pendidikan Karakter di Barak TNI, Dedi Mulyadi: Silahkan Ambil Peran!