Pintasan.co, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil survei terkait kepuasan jamaah haji Indonesia tahun 2024, yang menunjukkan angka memuaskan yaitu 88,20.
Dalam dialog publik yang diadakan di Jakarta pada hari Jumat, Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, Joko Parmiyanto, menjelaskan bahwa angka ini mengindikasikan bahwa secara umum, kualitas penyelenggaraan haji tahun ini berada dalam kategori sangat memuaskan.
“Dengan indeks kepuasan sebesar 88,20, kita dapat mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji tahun ini cukup baik. Angka ini berada di atas ambang batas 85 yang menunjukkan kategori sangat memuaskan,” ungkap Joko.
Ia menambahkan bahwa petugas haji dan ketua kelompok terbang (kloter) menjadi dua elemen yang paling diapresiasi oleh jamaah.
“Kecepatan dan kepiawaian petugas dalam memberikan pelayanan menjadi sorotan utama dari para jamaah,” lanjutnya.
Survei ini dilakukan melalui pengisian kuesioner secara mandiri, wawancara, serta observasi untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif mengenai pelayanan yang diterima oleh jamaah haji.
Sebanyak 14.400 jamaah dipilih sebagai sampel dari tujuh titik pengamatan, termasuk bandara di Madinah dan Jeddah, serta lokasi-lokasi penting lainnya di Makkah.
Joko menjelaskan bahwa tren kepuasan jamaah haji selama lima tahun terakhir menunjukkan pola yang fluktuatif. “Sejak 2019, kita melihat adanya peningkatan yang konsisten hingga mencapai angka 90,45 pada tahun 2022.
Namun, pada tahun 2023, angka ini sempat mengalami penurunan menjadi 85,83. Kini, di tahun 2024, kita kembali melihat peningkatan yang signifikan,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa layanan yang mendapat catatan perlu perbaikan termasuk layanan tenda dan konsumsi pada fase Armuzna.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, terutama pada aspek yang masih menjadi keluhan jamaah,” kata Joko.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, juga memberikan komentarnya terkait hasil survei BPS.
“Kami bersyukur bahwa upaya perbaikan yang kami lakukan tahun ini memberikan hasil yang baik. Namun, kami tetap menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan, terutama terkait akomodasi dan fasilitas bagi jamaah di masa mendatang,” ujarnya.
Hilman menambahkan bahwa perhatian khusus akan diberikan pada tenda dan fasilitas selama puncak haji untuk memastikan kenyamanan jamaah.
“Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh agar layanan haji ke depan dapat memenuhi harapan jamaah,” tuturnya.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, diharapkan semua pihak terkait dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang, sehingga pengalaman berharga bagi jamaah dapat terus ditingkatkan.