Pintasan.co, Jakarta – Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengungkapkan alasan kedatangannya ke Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, pada 17 September.
Kaesang menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi pesawat jet. Menurutnya, pesawat yang ia gunakan bersama istrinya, Erina Gudono, adalah milik seorang teman.
“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” kata Kaesang.
Kaesang menyatakan bahwa klarifikasinya hanya terkait isu tersebut dan tidak ada hal lain yang dibahas. Namun, untuk penjelasan lebih rinci, ia menyarankan media untuk langsung bertanya kepada KPK.
Selain itu, Kaesang menegaskan bahwa kehadirannya adalah bentuk tanggung jawab sebagai warga negara yang baik, mengingat dirinya bukanlah penyelenggara negara atau pejabat publik.
“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Kaesang, putra Presiden Jokowi, terseret dalam kasus dugaan gratifikasi terkait penggunaan fasilitas jet pribadi. Kehebohan ini bermula ketika istrinya, Erina Gudono, mengunggah foto jendela pesawat berbentuk oval di akun Instagramnya, @erinagudono.
Warganet menduga bahwa foto tersebut diambil dari dalam jet pribadi, karena bentuk jendela yang berbeda dari pesawat komersial.
Spekulasi tersebut kemudian berkembang menjadi dugaan gratifikasi. Beberapa pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E yang dimiliki oleh Garena, perusahaan asal Singapura. Menyikapi hal ini, KPK sebelumnya berencana untuk meminta klarifikasi langsung dari Kaesang.