Pintasan.co, Makassar – Coto Makassar adalah makanan tradisional Suku Bugis atau Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satu kuliner coto yang terkenal di daerah Makassar adalah Coto Gagak Makassar.
Coto Gagak Makassar merupakan salah satu kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1973. Kata Gagak diambil dari nama jalan dari lokasi warung coto ini dibuka.
Coto Gagak sampai tahun 2024 ini menjadi menu favorit masyarakat Makassar,” Jelas Suherni, Pemilik Coto Gagak Makassar.
Ia menjelaskan bahwa usahanya itu didirikan oleh suami dan selanjutnya terus dikelola secara turun temurun hingga sekarang. Coto Gagak memiliki keunikan tersendiri dengan rasa yang unik karena dimasak tidak menggunakan kompor.
Baca Juga : Pelatihan Perkoperasian dan Pengolahan Makanan di Sulawesi Tengah Diikuti Oleh 160 Peserta
Dengan penggunaan kayu bakar menjadi pembeda ketika menggunakan kompor gas. Melalui Coto Gagak yang dibuat dengan kayu bakar dapat menyebabkan bumbu lebih menyatu.
“Coto Gagak dikenal dengan keunikan metode memasak menggunakan kayu bakar. Memberikan cita rasa khas dibandingkan masakan yang dimasak menggunakan kompor gas,” kata Suherni (7/9).
Usaha Coto Gagak telah melewati berbagai tantangan seperti diantaranya naiknya harga bahan baku dan terjadinya pandemic Covid-19. Sampai hari ini, Coto Gagak masih broperasi selama 24 jam dan total penjualan perhari mencapai 500-700 mangkuk.
Ia pun juga menjelaskan bahwa beberapa pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo telah menjadi pelanggan setia ketika ia berkunjung ke daerah Makassar.