Pintasan.co, JakartaKepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan, bahwa anggaran makan bergizi gratis yang dikelola oleh lembaganya tetap Rp 71 triliun. Hal ini disampaikan Dadan setelah mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar secara tertutup bersama Komisi IX DPR, RI, Selasa (17/9/2024). “Ya, kita tetap dengan rancangan semua bahwa Badan Gizi akan mendapatkan anggaran Rp 71 triliun,” kata Dadan di Kompleks Parlemen, Selasa (17/9/2024).

Dadan juga menyampaikan, anggaran puluhan triliun itu mencakup pelaksanaan program makan bergizi gratis dan operasional Badan Gizi itu sendiri. “Ya, tentu saja untuk pelaksanaan program Makan Bergizi di seluruh Indonesia, termasuk juga dukungan manajemen ya,” kata Dadan.

Dadan menyebut program unggulan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini bakal dilaksanakan pada Januari 2025. Program makan siang bergizi menyasar 15 juta masyarakat yang terdiri dari anak usia balita sampai SMA hingga ibu hamil dan ibu menyusui. “Ini akan dilaksanakan mulai awal Januari, sementara ini minimal 15 juta (orang),” kata Dadan.

Adapun dalam RAPBN 2025, anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis ini masuk ke dalam kategori anggaran pendidikan sebesar Rp 722,6 triliun. Anggaran pendidikan tersebut akan digunakan untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui PIP, KIP Kuliah, BOS, BOP PAUD, dan beasiswa LPDP. Kemudian, pemberian makan bergizi gratis, renovasi sekolah, dan pembangunan sekolah unggulan serta penguatan link and match dengan pasar kerja (vokasi dan sertifikasi).

Baca Juga :  Megawati: Minta Prabowo Hitung Ulang Anggaran Makan Bergizi Gratis