Pintasan.co, Sulawesi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, termasuk dalam upaya merealisasikan program Asta Cita.
Kepala OJK Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat (Sulselbar), Darwisman, menjelaskan bahwa program Asta Cita bertujuan jangka panjang untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang menjadi cita-cita besar untuk kemajuan bangsa di masa depan.
“OJK bersama sektor jasa keuangan berkomitmen untuk mengambil sejumlah peran strategis guna menjadikan sektor ini bagian integral dalam mewujudkan Asta Cita,” ungkapnya.
Darwisman mengidentifikasi enam peran utama sektor jasa keuangan dalam mendukung program Asta Cita.
Pertama, memastikan stabilitas sistem keuangan melalui pengaturan dan pengawasan lembaga jasa keuangan serta penerapan tata kelola yang baik.
Kedua, mendorong inklusi keuangan dengan meningkatkan akses bagi kelompok-kelompok yang selama ini kurang terlayani, seperti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, nelayan, masyarakat pedesaan, dan penyandang disabilitas.
Ketiga, mendukung pembiayaan bagi sektor-sektor strategis yang berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan, seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, industri kreatif, serta hilirisasi dan industrialisasi.
Keempat, meningkatkan literasi dan edukasi keuangan guna memperkuat pemahaman masyarakat tentang berbagai produk keuangan yang ada.
Kelima, memberantas praktik keuangan ilegal, dengan fokus pada perlindungan masyarakat dari investasi bodong, pinjaman online ilegal, serta praktik keuangan merugikan lainnya.
Terakhir, yang keenam, OJK berperan dalam pengembangan perekonomian daerah, dengan membantu pemerintah daerah dalam memetakan potensi dan produk unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
