Pintasan.co, Klaten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dipastikan turut serta dalam ajang Soloraya Great Sale (SGS) 2025.

Event diskon besar-besaran ini mencakup wilayah eks Karesidenan Surakarta, yaitu Kota Solo, serta Kabupaten Boyolali, Klaten, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri, dan dijadwalkan berlangsung sepanjang 1–31 Juli 2025.

Meski pelaksanaannya baru dimulai awal Juli, pembukaan SGS 2025 telah digelar lebih awal dalam momen Car Free Day (CFD) di Kota Solo pada Minggu (29/6/2025).

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan bahwa peluncuran resmi Soloraya Great Sale di Kabupaten Klaten akan dilakukan pada Sabtu(5/72025).

“Itu event sebulan penuh. Tapi event khusus di Kabupaten Klaten akan digelar di Alun-alun Klaten dan RSPD pada 5-12 Juli 2025. Nanti akan ada ratusan tenant, komplit semua sektor kami hadirkan,” ucap Hamenang, Minggu (29/6/2025). 

Dia mengungkapkan dalam gelaran itu akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang menawarkan teknologi untuk mencatat jumlah kunjungan dan total transaksi belanja.

Dikatakan, upaya itu untuk mempermudah pelaporan kegiatan SGS 2025 di Kabupaten Klaten. 

“Karena itu gelaran perdana di Klaten kami belum bisa ukur (prediksi angka transaksi). Tapi semoga bisa sebanyak-banyaknya, syukur-syukur bisa tembus angka T untuk transaksinya. Ya Wallahualam, kami belum tahu, mohon doanya saja,” ujar dia.

Lebih lanjut, Hamenang menuturkan bahwa dalam gelaran SGS 2025 akan menampilkan seluruh potensi trade, tourism dan invesment yang ada di Kota Bersinar.

Pemkab Klaten akan memanfaatkan ajang ini untuk mempromosikan berbagai paket wisata unggulan di daerahnya, termasuk produk kerajinan seperti kain lurik serta kekayaan seni dan budaya lokal.

Selain itu juga bakal digelar agenda bisnis matching yakni mempertemukan investor dan para calin pengusaha di Klaten.

“Harapannya Soloraya Great Sale 2025 bisa membuka mata lebih luas lagi bahwasannya potensi di Kabupaten Klaten itu luar biasa. Sehingga nanti bisa menarik investor untuk berinvestasi di Klaten,” tandasnya.

Baca Juga :  Taman Indonesia Kaya Menegaskan Lomba Tari yang Dibatalkan Bukan Bagian dari Programnya