Pintasan.co, Rembang – Pengelola akun media sosial resmi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blora diingatkan untuk tetap waspada dan bijak dalam mengelola informasi menjelang Pilkada 2024. Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Bawa Dwi Raharja, dalam kegiatan Literasi Digital Netralitas ASN di Ruang Pertemuan Rumah Merah Heritage, Kecamatan Lasem, pada Selasa (17/9/2024).
Bawa menekankan pentingnya informasi yang objektif, informatif, dan bebas dari unsur dukungan politik dalam setiap unggahan dan komentar.
“Peran panjenengan sebagai admin mesia sosial sangat penting, dalam menjaga citra netralitas pemerintah daerah di mata masyarakat. Pastikan bahwa akun media sosial OPD tetap menjadi sarana informasi yang dapat dipercaya, tanpa memihak, dan selalu mematuhi ketentuan perundang-undangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho, menambahkan bahwa menjaga kondusivitas ruang publik dan digital adalah tanggung jawab bersama. Ia menyoroti meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat, terutama milenial, yang diharapkan akan mendominasi pemilih di Pilkada mendatang.
Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar 52 persen pemilih dalam Pilkada 2024 berasal dari kalangan milenial, yang lebih sering menggunakan platform digital untuk bersosialisasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi semakin penting untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh berita yang menyesatkan.