Pintasan.co, Sulawesi Selatan – Kafilah Sulawesi Selatan kini berada di ambang kemenangan besar dengan peluang merebut dua medali emas dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kesempatan istimewa ini muncul setelah dua wakil Sulsel berhasil melaju ke babak final, yaitu dari cabang Tilawah Remaja Putri dan Qiraah Murattal Dewasa Putri.
Keberhasilan ini menandakan kualitas dan potensi Sulsel di ajang tersebut, sekaligus memberikan harapan untuk meraih hasil yang lebih baik dan meningkatkan posisi Sulsel di tingkat nasional dalam kompetisi mendatang.
Ma’rifah, juara tilawah remaja putri di tingkat provinsi dari Takalar yang baru-baru ini mencuri perhatian, terus menunjukkan kepercayaan diri yang mengesankan sejak babak penyisihan MTQ Nasional di auditorium RRI Samarinda.
Begitu pula Latiffatul Syaroh, yang mewakili Sulsel dalam cabang Qiraah Murattal Dewasa Putri, memperlihatkan penampilan gemilang yang tak kalah menakjubkan.
“Alhamdulillah, dua peserta kami telah berhasil melaju ke babak final. Kami sangat mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel agar keduanya dapat menyumbangkan medali emas bagi Sulsel,” ujar Kabid Penaiszawa H. Mulyadi Iskandar dengan penuh harapan melalui pesan WhatsApp pada Jumat malam, 13 September 2024.
Di sisi lain, Ketua Tim Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an, dan Hadist pada Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyadi, mengungkapkan bahwa selain dua finalis yang menjanjikan, kafilah Sulsel juga telah mengantongi empat juara harapan.
“Kami juga memastikan perolehan juara harapan I melalui Muh. Hidayat di cabang Qiraah Mujawwad Putra, harapan II Ahmad Syarifain di cabang Tafsir Bahasa Arab Putra, harapan II juga diraih oleh Sumayyah Nurhsyahidah Ilham di cabang Tafsir Bahasa Inggris Putri, serta juara harapan III diraih oleh Agung di cabang Qiraah Murattal Dewasa Putra,” jelas Wahyadi dengan bangga.
Dengan pencapaian ini, Mulyadi Iskandar berharap agar Sulsel dapat memperbaiki posisinya di tingkat nasional. Saat ini, dia menginginkan agar Sulsel melampaui peringkat ke-11 yang berhasil diraih pada MTQ dua tahun lalu.
Dia percaya bahwa dengan upaya dan dedikasi yang lebih, Sulsel memiliki potensi untuk mencapai hasil yang lebih baik di ajang MTQ mendatang. Mulyadi Iskandar optimis bahwa pencapaian sebelumnya bukanlah batas akhir, melainkan pijakan untuk meraih prestasi yang lebih gemilang.
Dengan tekad dan kerja keras, diharapkan Sulsel dapat menunjukkan kemajuan yang signifikan dan mengukir prestasi yang membanggakan dalam kompetisi berikutnya. Mulyadi Iskandar yakin bahwa dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, target tersebut bisa tercapai.