Pintasan.co, Gresik – Musim kemarau yang melanda beberapa wilayah Jawa Timur menyebabkan kekeringan. Puluhan desa di Gresik mengalami kekeringan hingga kekurangan air bersih.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi mengungkapkan sebanyak 28 desa dari 9 kecamatan mengalami kekeringan. 28 desa tersebut ada di Kecamatan Duduksampeyan, Benjeng, Kedamean, Balongpanggang, Cerme, Dukun, Menganti, Bungah dan Sidayu.
“Total desa yang kekurangan air bersih ada 28. Paling banyak di Kecamatan Sidayu, ada 7 desa,” kata Sukardi, Sabtu (12/10/2024).
Sukardi mengatakan sejak September, BPBD Gresik sudah mengirim air bersih sebanyak 300 tangki. Masing-masing truk berisi 6.000 liter air bersih.
“Kita sebar secara bergantian. Total sudah 300 truk tangki air yang sudah mengirim air untuk warga. Sekitar 1,8 juta liter air sudah tersalurkan,” tambah Sukardi.
Sukardi menjelaskan pihaknya akan terus mengirim air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan dampak kemarau panjang.
“Kita segera jadwalkan permintaan air bersih dari desa Boteng Menganti dan Tumapel Duduksampeyan,” pungkasnya.