Pintasan.co, Surabaya – Apabila hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar di KPU untuk pilkada, maka dipastikan paslon itu akan melawan kotak kosong. Di Jawa Timur ada 5 paslon yang nantinya melawan kotak kosong atau bumbung kosong.

Sesuai dengan aturan tentang pilkada melawan kotak kosong, bila paslon yang ada mendapatkan suara di atas 50% suara sah, pasangan itu dinyatakan menang. Kalau sebaliknya, kotak kosong yang menang maka pemilihan gagal.

Bila kotak kosong memenangkan pemilihan, biasanya akan diadakan pemilihan ulang. Pemilihan ulang ini bertujuan untuk mencari kandidat baru yang memenuhi syarat untuk memimpin.

Daftar paslon di Jatim yang nantinya akan melawan kotak kosong di Jatim:

Pasangan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji nantinya akan melawan kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024. Ini karena paslon petahana ini menyapu bersih dukungan semua parpol di Surabaya

      Koalisi 18 parpol yang mendukung paslon Eri-Armuji di Pilwali Surabaya. Terdiri dari 10 parpol parlemen yakni PDIP, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PSI.

      Selain itu, ada partai non parlemen yang juga mendukung Eri-Armuji. Yaitu Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

      Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menjelaskan  kemungkinan Eri-Armuji kalah dengan kotak kosong di Pilwali Surabaya sangat kecil.

      Baca juga : AHY Serahkan 52 Sertifikat 
      Tanah Kepada Warga Pasuruan

      Pasangan Adi-Nawawi di Pilwali Pasuruan
      Pasangan Adi Wibowo-Mokhamad  Pasangan itu dapat dukungan dari semua parpol parlemen dan nonparlemen.

        Pasangan yang dikenalkan sebagai Anugrah, singkatan dari Adi-Nawawi Bergerak dengan Hati itu diusung semua parpol parlemen yakni Golkar, PKB, PDIP, PKS, Hanura, PPP, PAN, Gerindra, dan Nasdem.

        Pasangan Gus Yani-dr Alif di Pilbup Gresik
        Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif atau Gus Yani-dr Alif Paslon ini  didukung semua parpol pemilik kursi parlemen maupun nonparlemen.

          Baca Juga :  Jawab Isu Digitalisasi, BASIS Percaya ASN dan SDM Kabupaten Buru Tidak Krisis Moral.

          Gus Yani diusung parpol tempat dirinya menjadi kader yakni PDIP, pemilik 9 kursi DPRD Gresik. Sedangkan, dr Alif yang merupakan Ketua DPC Gresik diusung Gerindra, pemilik 10 kursi.

          Selain 2 parpol parlemen itu, 6 parpol lain pemilik kursi di DPRD Gresik juga mendukung paslon ini. Yakni PKB (14 kursi), Golkar (6 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (3 kursi), PAN (3 kursi) dan NasDem (2 kursi.

          Selain 8 parpol pemilik kursi parlemen itu, paslon Gus Yani-dr Alif juga didukung 10 parpol nonparlemen.

          Pasangan Ipin-Syah di Pilbup Trenggalek
          Mukhammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara. Paslon peserta pilbup yang didukung seluruh parpol pemilik kursi parlemen.

            Paslon petahana ini menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Trenggalek disertai formulir rekomendasi dari 8 partai politik, yakni PDIP, PKB, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Gerindra, dan Hanura.

            Dengan diusung seluruh parpol pemilik kursi parlemen itu, Ipin berharap tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat Trenggalek sehingga bisa melanjutkan program 5 tahun mendatang bersama Syah Natanegara.

            Pasangan Ony-Riyanto di Pilbup Ngawi
            Ony Anwar Harsono (Ony) dan Dwi Riyanto Jatmiko (Riyanto) Dia diusung 12 parpol terdiri dari 8 parpol pemilik kursi parlemen dan 4 parpol nonparlemen.

              Dengan komposisi parpol pengusung seperti itu, bakal paslon petahana itu berpotensi melawan bumbung kosong. Sebab tidak ada lagi parpol pemilik kursi parlemen yang tersisa.

              Fenomena lawan kotak kosong di Pilbup Ngawi 2020 bisa jadi akan terulang kembali. Saat itu paslon Ony-Riyanto juga maju Pilbup Ngawi sebagai paslon tunggal.

              Keduanya dinyatakan menang melawan kotak kosong dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Januari 2021 setelah meraup 471.082 suara atau 94.42% lawan kotak kosong sebanyak 27.381 suara atau 5,58%.