Pintasan.co, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan pelatihan keterampilan menjahit dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Program ini, yang merupakan bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2024 untuk Pengembangan Kapasitas Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM), berlangsung di Hotel Ludya, Kelurahan Kampal.

Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keterampilan khusus bagi masyarakat dalam menghadapi persaingan produk industri dan tantangan ekonomi saat ini.

Pelatihan menjahit ini dirancang agar para peserta dapat memahami teknik menjahit dari dasar hingga tingkat lanjutan melalui praktik langsung yang dipandu instruktur berpengalaman. Harapannya, peserta mampu menghasilkan produk berkualitas.

Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan usaha dan pemasaran agar karya mereka memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

“Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis menjahit, tetapi juga mengasah soft skills dan pengelolaan usaha. Para pelaku usaha mendapatkan bimbingan dalam manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan pemahaman tentang tren industri tekstil dan fashion yang berkembang,” ujar Pj. Bupati.

Bupati berharap pelatihan ini memberi dampak positif bagi pelaku usaha di Parigi Moutong, terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

Dengan keterampilan yang lebih baik, pelaku usaha diharapkan bisa menciptakan peluang lebih besar dan bahkan membuka lapangan kerja baru di sekitar mereka, sejalan dengan visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran di wilayah ini.

Baca Juga :  Jasuke Mozzarella Hadir di Malam Hari Menarik Minat Masyarakat