Pintasan.co, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak memberikan peringatan waspada banjir rob di wilayah pesisir Jatim.
Hal itu merupakan akibat dari fenomena pasang maksimum yang diperkirakan terjadi pada 1 hingga 7 November 2024.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak, antara lain Surabaya Pelabuhan, termasuk Surabaya Utara, Benowo dengan pasang maksimum diprediksi mencapai 130 hingga 140 cm pada pukul 22.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Pesisir Barat Surabaya, termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban dengan pasang maksimum diprediksi mencapai 130 cm pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Daryatno menyampaikan, banjir rob dan pasang maksimum dipicu oleh fenomena fase bulan baru.
“Fase bulan baru ini berpotensi menyebabkan kondisi pasang maksimum mencapai ketinggian antara 130 hingga 140 cm di atas rata-rata muka air laut,” kata Daryanto, Jumat (1/11/2024).
Daryanto menjelaskan, banjir rob bisa mengakibatkan genangan di beberapa wilayah pesisir serta mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan, petani garam, hingga perikanan darat.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.