Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan memberi kesempatan koruptor tobat, selama bisa mengembalikan hasil curiannya kepada negara.
Kesempatan bertobat bisa diberikan dalam hitungan minggu hingga bulan.
Pidato ini Prabowo sampaikan di depan mahasiswa Indonesia dilakukan setelah bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Mesir Al Ittihadiya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar merupakan rangkaian dari lawatan Prabowo di Mesir pada 17-19 Desember.
Pada saat itu, Dia tidak menyebutkan waktu spesifik terkait hal itu. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).
“Saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk tobat. Hei para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” ujar Prabowo.
Prabowo tidak mendetailkan cara pengembalian hasil korupsi, tetapi dia berpendapat koruptor bisa mengembalikan hasil curian dengan diam-diam supaya tidak ketahuan.
Menurutnya, cara itu dapat digunakan selama para koruptor bertobat dan mengembalikan hasil curiannya kepada negara.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengingatkan semua aparatur negara untuk taat hukum, dan tunaikan kewajiban kepada bangsa dan negara. Seluruh aparat juga diingatkan untuk setia kepada negara dan rakyat.
Dia pun meyakini bahwa langkah-langkah itu didukung rakyat Indonesia.
“Hai kalian-kalian yang sudah terima fasilitas dari bangsa negara. Bayar lah kewajibanmu! Asal kau bayar kewajibanmu, taat kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan. Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kami akan menegakkan hukum,” tuturnya