Pintasan.co, Yogyakarta – Gelombang tinggi diperkirakan dapat mengganggu aktivitas nelayan di perairan DIY.

Dinas Kelautan dan Perikanan setempat mengimbau nelayan untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan menunda melaut jika kondisi dirasa membahayakan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, R Hery Sulistio Hermawan, menyatakan bahwa jika gelombang laut tinggi, pihaknya sepakat untuk menunda kegiatan melaut.

Namun, yang saat ini menjadi fokus utama adalah penguatan sistem peringatan dini.

“Kami berharap jika gelombang tinggi terjadi, para nelayan dapat menunda aktivitas melaut sesuai arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).

Hery menekankan pentingnya kerja sama dalam mencari solusi guna memastikan keselamatan nelayan, terutama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.

Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah lebih rinci akan dibahas dalam pertemuan dengan nelayan yang dijadwalkan pada Rabu (5/2/2025).

Pertemuan ini juga akan melibatkan BMKG dan pejabat terkait di daerah setempat.

Dia menyatakan bahwa nelayan menghadapi risiko tinggi dalam pekerjaan mereka, sehingga sangat penting bagi mereka untuk menggunakan peralatan keselamatan seperti pelampung dan alat pendukung lainnya.

Selain itu, nelayan diimbau untuk memahami kondisi laut dan memastikan mereka dapat mengakses informasi cuaca dengan cepat dan tepat.

“Kami akan diskusikan cara untuk memastikan mereka bisa mendapatkan update cuaca yang tepat melalui ponsel,” kata Hery.

Rencana pertemuan tersebut juga akan membahas langkah-langkah mitigasi apabila gelombang besar terjadi, termasuk upaya pengamanan kapal nelayan di pelabuhan yang berisiko terdampak gelombang tinggi.

“Di beberapa titik pelabuhan, kami sudah memasang alat untuk mendeteksi gelombang laut,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, informasi terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akibat dua bibit siklon, yaitu 99S dan 60S, telah disampaikan kepada para nelayan melalui grup WhatsApp Silaturahmi Nelayan dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY.

Baca Juga :  Buruh DIY Membuka Posko Bantuan Hukum untuk Buruh, Fokus pada PHK Sepihak dan THR

Dinas Kelautan dan Perikanan DIY juga mengimbau nelayan untuk lebih waspada saat melaut, terutama jika gelombang laut mencapai ketinggian yang membahayakan.

Dengan adanya peringatan dini dan koordinasi yang baik antara pemerintah, BMKG, dan nelayan, diharapkan keselamatan nelayan dapat lebih terjamin selama cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.