Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, mendukung tindakan hukum kepada siapa pun yang melakukan praktik curang.
“Pemerintah Jakarta mendorong tindakan tegas dari aparat kepolisian, penegak hukum bagi siapa saja yang melakukan itu (kecurangan),” ujar Pramono Anung Gubernur Jakarta di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2024).
Produk minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter dipotong jumlahnya menjadi 750-800 mililiter ditemukan di sejumlah pasar Jakarta.
Gubernur ini pun mengatakan, bahwa praktik culas yang dilakukan produsen minyak bersubsidi itu sangat keterlaluan.
Bahkan, kata dia, tindakan tersebut telah mencederai rasa keadilan masyarakat.
“Karena memang ini sungguh sangat mencederai rasa keadilan masyarakat. Mereka masyarakat yang sangat membutuhkan dan Minyakita ini kan untuk segmen masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Pramono.
“Sudah disubsidi, kemudian ukurannya dikurangi, ini kan keterlaluan,” sambungnya.
Pramono menyatakan, dukungannya terhadap tindakan tegas aparat penegak hukum dalam menangani produsen yang melakukan praktik kecurangan
“Siapapun yang melakukan itu, maka pemerintah Jakarta memberikan dukungan, support sepenuhnya untuk diambil tindakan tegas bagi mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan pengecekan Minyakita di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025).
Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 3 distributor ‘nakal’ yang diduga mengurangi takaran Minyakita.