Pintasan.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keputusan terkait dirinya bergabung sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berada sepenuhnya di tangan pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai wacana ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya urusan kabinet mendatang.

“Saya nggak mau komentar soal itu. Urusan itu urusan pemerintahan baru,” ujar Jokowi usai menghadiri acara peresmian injeksi Bauksit Perdana SGAR PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa, 24 September 2024.

Saat ditanya apakah pertemuannya dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 21 September lalu membahas isu Wantimpres, Jokowi dengan tegas membantah. Ia menyebut pertemuan tersebut lebih berfokus pada isu lain yang lebih spesifik, termasuk laporan SBY terkait tugasnya sebagai Penasihat Khusus Aliansi Dunia untuk Membasmi Malaria.

Sementara itu, DPR baru-baru ini mengesahkan RUU tentang Wantimpres yang mengubah status lembaga tersebut menjadi setara dengan lembaga negara lainnya, dengan status anggota Wantimpres sebagai pejabat negara. Beberapa pihak menilai Jokowi layak untuk bergabung ke dalam Wantimpres setelah masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bahkan menyebut Jokowi memiliki peran penting yang masih dibutuhkan bangsa, baik dalam hal nasihat maupun menjaga persatuan politik.

Namun, Jokowi sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk kembali ke kampung halamannya di Solo setelah selesai menjabat. “Saya mau pulang ke Solo,” kata Jokowi pada kesempatan sebelumnya, menunjukkan keinginannya untuk menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa setelah purna tugas.

Dengan pemerintahan baru segera dilantik, perhatian kini tertuju pada bagaimana peran Jokowi di masa mendatang, dan apakah wacana bergabungnya ke Wantimpres akan terwujud atau justru ia tetap pada keputusannya untuk kembali ke Solo.

Baca Juga :  Sidang Perdana Gugatan Rizieq Shihab Terhadap Presiden Jokowi Dimulai