Pintasan.co, Surabaya – Ribuan buruh menyuarakan aksinya dalam rangka memperingati May Day 2025 di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (1/5/2025). Di Kantor Gubernur Jatim tersebut, tampak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta jajaran forkopimda menemui ribuan buruh pada pukul 16.00 WIB. Khofifah kemudian naik ke panggung untuk menyapa para buruh.
Kedatangan Khofifah langsung disambut nyanyian Indonesia Pusaka oleh ribuan para buruh. Buruh kemudian meneriakkan Khofifah gubernurnya para buruh.
“Gubernurnya para buruh,” teriak dengan lantang para buruh.
Di hadapan buruh, Khofifah berkomitmen akan memperjuangkan nasib para buruh.
“Kami semua menyampaikan selamat hari buruh sedunia 1 Mei 2023. Mudah-mudahan seluruh harmoni di antara hubungan industrial antara buruh, pengusaha, dan pemerintah terus bisa kita tingkatkan,” kata Khofifah, Senin (1/5/2023).
“Yang menjadi rekomendasi perwakilan panjenengan sudah merumuskan 6 item, tapi yang kita sepakati 7 item. Jadi mintanya 100 dikasih 120. Mari kita kawal bersama, mari kita kawal bersama,” sambungnya.
Khofifah juga meminta perwakilan buruh mengingatkan dirinya jika ada kebijakan yang merugikan para buruh.
“Ingatkan saya jikalau ada yang telat pelaksanaannya. Ingatkan saya. Pak Fauzi ingatkan saya, Pak Jazuli ingatkan saya. Karena ini bagian ikhtiar kita semua. Bagaimana buruhnya sejahtera, buruhnya terlindungi tapi ekonomi di Jatim tumbuh bangkit,” ungkapnya.
“Maka hubungan industrial antara buruh, pengusaha, pemerintah harus bersambung harmonis. Kawan sekalian saya kembali menyampaikan ini pada Bulan Syawal, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin,” lanjutnya.
Di akhir Khofifah juga meneriakkan hidup buruh dan akan terus berupaya agar buruh memiliki hidup sejahtera.
“Mudah-mudahan kaum buruh sehat sejahtera. Jatim bangkit, Jatim berkah. Selamat hari buruh sedunia, hidup buruh!,” tutup Khofifah.
Massa buruh yang ikut serta May Day di Kantor Gubernur Jatim berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Massa membawa sejumlah tuntutan kepada Gubernur Jatim.
Massa buruh mulai berdatangan sejak pukul 13.30 WIB. Mereka berasal dari sejumlah organisasi serikat buruh, mulai FSPMI, FSRP, SBSI, hingga FSP Farkes.
Para buruh membawa sejumlah atribut untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Di antaranya tuntutannya yaitu soal hapus outsourcing, membatalkan UU TNI, lalu kenaikan upah buruh, hingga membatalkan UU Omnibus Law.