Pindahan.co, Jakarta – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menegaskan komitmennya untuk melanjutkan visi luar angkasa yang dicanangkan oleh mantan Presiden Donald Trump, meskipun SpaceX—perusahaan milik Elon Musk—telah menghentikan pengoperasian wahana antariksa Dragon.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara NASA, Bethany Stevens, dalam wawancaranya dengan kantor berita Rusia, RIA Novosti, pada Kamis.
“NASA akan terus menjalankan visi Presiden untuk masa depan eksplorasi luar angkasa. Kami akan tetap bekerja sama dengan mitra-mitra industri guna memastikan target Presiden di bidang antariksa bisa tercapai.” ujar Stevens.
Pada hari yang sama, Elon Musk mengumumkan bahwa SpaceX akan segera mempensiunkan wahana Dragon.
Keputusan itu diambil menyusul pernyataan Donald Trump, yang menyebut penghentian kontrak dan subsidi pemerintah kepada perusahaan milik Musk sebagai cara tercepat untuk menghemat anggaran negara.
Dalam komentarnya, Trump bahkan mengatakan bahwa Musk “tiba-tiba menjadi gila” setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah.
Sebelumnya, Musk sempat mengklaim lewat platform X (sebelumnya Twitter) bahwa kemenangan Trump dalam pemilu sebelumnya dan dominasi Partai Demokrat di DPR tidak akan terjadi tanpa dukungannya.