Pintasan.co, Yogyakarta – PSIM Yogyakarta tim promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 telah meresmikan lima pemain serta pelatih kepala yang akan memperkuat skuad mereka di kompetisi mendatang.

Pemain terbaru yang diumumkan adalah Harlan Suardi kiper yang juga membela PSIM pada musim lalu yang kini menjadi pemain kelima yang resmi dikontrak oleh Laskar Mataram untuk tampil di level tertinggi.

Selain Harlan, empat pemain lain yang dipastikan tetap bersama tim adalah Rafinha, Yusaku Yamadera, Rio Hardiawan, dan Savio Sheva.

Di sisi kepelatihan, PSIM menunjuk pelatih asal Belanda, Jean-Paul van Gastel, sebagai nakhoda baru tim. Musim ini akan menjadi tahun kedua Harlan Suardi membela PSIM Yogyakarta.

Musim lalu dia membela PSIM Yogyakarta dengan status pemain pinjaman dari PSM Makassar.

“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa kembali dipercaya. Setelah berhasil membawa PSIM naik kasta, saya ingin meraih prestasi terbaik di Liga 1 juga,” ujar Harlan, Rabu (18/6/2025).

Pemain kelahiran 26 Januari 1999 tersebut menegaskan berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan berlatih lebih keras demi memenuhi target tersebut.

Kontribusi Harlan bagi PSIM Yogyakarta musim lalu sangat signifikan dan tak bisa disangkal. Dari total 22 pertandingan yang ia mainkan, Harlan sukses mencatatkan 15 clean sheet dan hanya kebobolan 9 gol.

Penampilan terbaiknya terjadi di laga final melawan Bhayangkara FC, di mana ia melakukan sejumlah penyelamatan penting yang membantu Laskar Mataram meraih kemenangan 2-1 dan mengamankan gelar juara.

Atas dedikasinya itu, sambung Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Harlan dikontrak selama dua musim di Kota Gudeg.

“Harlan itu sudah sepantasnya kita perpanjang. Harlan juga akan bertahan di PSIM selama dua musim ke depan. Dia musim lalu bisa membuktikan kualitasnya, selalu jadi pilihan utama di sektor penjaga gawang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ketenangan Harlan dan piawai dalam membaca permainan membuat pemain-pemain PSIM Yogyakarta memiliki kepercayaan di bawah mistar gawang.

“Dia juga memberikan pemain belakang kita rasa kenyamanan. Ketika pemain merasa nyaman karena ada sosok penjaga gawang yang bisa mengamankan, itu mainnya pasti akan lebih enak. Harlan musim lalu bisa memberikan itu kepada PSIM,” jelasnya.

Lebih lanjut, Razzi berharap Harlan bisa konsisten dan berkontribusi lebih baik di PSIM ke depannya. Apalagi, Liga 1 jauh berbeda dengan atmosfer Liga 2.

“Harapannya, perjuangan Harlan tetap berlanjut dan tetap bisa konsisten di musim-musim berikutnya,” pungkas Razzi.

Harlan Suardi memiliki catatan istimewa sebagai kiper pertama yang berhasil meraih gelar juara di tiga level kompetisi berbeda di Liga Indonesia.

Baca Juga :  Tak Mau Kalah di Semua Laga Tersisa, Marc Klok Ajak Punggawa Persib Melipatkan Semangat Juang

Ia mengangkat trofi Liga 3 bersama Persijap Jepara pada tahun 2019. Di kasta kedua, Harlan meraih gelar juara bersama Persis Solo pada musim 2021/2022 dan PSIM Yogyakarta di musim 2024/2025.

Sementara di level tertinggi, ia menjadi bagian dari skuad PSM Makassar yang sukses menjuarai Liga 1 musim 2022/2023.