Pintasan.co – Aksi nekat Dandi Maulana (25) yang berpura-pura menjadi anggota polisi untuk menipu seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya berakhir di tangan aparat kepolisian. Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan atas perbuatannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa Dandi diamankan setelah korban melapor ke pihak kepolisian. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, lengkap dengan kartu tanda anggota (KTA) palsu dan airsoft gun untuk menakut-nakuti korban.
“Pelaku mengaku sebagai anggota Ditnarkoba Polda Metro Jaya, membawa airsoft gun, serta menunjukkan kartu tanda anggota palsu untuk menipu korban,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (1/11/2025). Dandi menghentikan seorang driver ojol di kawasan Jembatan II, Penjaringan, lalu mengaku tengah melakukan operasi narkoba. Ia kemudian meminta korban mengantarnya ke Kalijodo.
Sesampainya di lokasi, Dandi berpura-pura hendak menangkap pelaku narkoba. Ia meminjam ponsel dan sepeda motor korban dengan alasan akan digunakan dalam operasi tersebut.
“Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan memberikan ID card palsu berpangkat Bripda dan meminta bertukar jaket,” ungkap Budi.
Namun, setelah membawa kabur motor dan ponsel korban, Dandi tak pernah kembali. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, dan pelaku berhasil ditangkap keesokan harinya, Minggu (2/11/2025).
Polisi kini tengah mendalami apakah Dandi pernah melakukan aksi serupa sebelumnya. Barang bukti berupa KTA palsu, airsoft gun, jaket ojol, serta ponsel korban telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kombes Budi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai aparat penegak hukum tanpa identitas resmi yang jelas.
“Masyarakat jangan mudah percaya dengan seseorang yang mengaku anggota polisi tanpa menunjukkan identitas dan surat perintah resmi,” tegasnya.
