Pintasan.co, Luwu Timur – Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler yang lebih dikenal dengan sebutan Ibas-Puspa meluncurkan program unggulan mereka yang diberi nama Tiga Kartu Sakti.
Acara peluncuran ini berlangsung meriah pada Sabtu malam, di Gedung Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, bersamaan dengan pengukuhan tim pemenangan tingkat kabupaten.
Program Tiga Kartu Sakti yang digadang-gadang sebagai terobosan utama dalam kampanye mereka, ditujukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat setempat. Ibas-Puspa mengusung tiga kartu ini sebagai solusi nyata dan terukur untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor.
Tiga kartu yang diluncurkan oleh Ibas-Puspa adalah Kartu Luwu Timur Pintar, Kartu Luwu Timur Sehat, dan Kartu Lansia, semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat pendidikan, serta memastikan layanan kesehatan yang terjangkau dan merata.
Kartu Luwu Timur Pintar menjadi sorotan utama. Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Pemegang kartu ini berhak mendapatkan seragam sekolah gratis, beasiswa, serta berbagai bantuan pendidikan lainnya.
“Dengan menunjukkan kartu ini, anak-anak bisa menikmati makan siang gratis, bahkan mendapatkan beasiswa dari jenjang S1 hingga S3. Semua itu bisa diakses dengan kartu ini,” tegas Ibas.
Kartu Luwu Timur Sehat dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa harus membayar biaya.
Kartu ini memastikan akses layanan kesehatan, mulai dari pengobatan hingga perawatan di rumah sakit, secara gratis.
“Ketika masuk rumah sakit, cukup tunjukkan kartu ini, semua layanan mulai dari kamar, dokter, hingga obat-obatan akan gratis sampai pasien sembuh. Setelah sembuh, pemerintah juga menyediakan transportasi untuk mengantar pasien pulang,” tambah Ibas.
Selain itu, Ibas-Puspa juga berencana menyediakan rumah singgah bagi pasien yang harus dirujuk ke luar daerah, sehingga mereka dapat beristirahat dengan nyaman selama proses pengobatan.
Terakhir, Kartu Lansia diperuntukkan bagi warga Luwu Timur yang berusia 60 tahun ke atas. Pemegang kartu ini akan menerima bantuan tunai sebesar satu juta rupiah setiap bulan.
“Setiap bulan, warga lansia akan mendapatkan bantuan dana langsung dari pemerintah kabupaten. Ini adalah bentuk perhatian kita bagi mereka yang telah lanjut usia,” jelas Puspawati.
