Pintasan.co, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang terus mengutamakan kepedulian terhadap penyediaan hunian layak bagi warganya. Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, secara langsung menyalurkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dengan total anggaran sebesar Rp2,9 miliar.
Bantuan tersebut diberikan melalui program RTLH 2025, yang menargetkan renovasi sebanyak 156 rumah milik warga Batang.
Jumlah bantuan untuk setiap rumah mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan tahun lalu, dari sebelumnya Rp12,5 juta menjadi Rp18,5 juta.
“Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih optimal bagi warga yang membutuhkan renovasi rumah agar lebih layak huni,” ujar Bupati Faiz seusai menyerahkan bantuan secara simbolis di Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Jumat (9/5/2025) sore.
Berdasarkan data dari Pemkab Batang, masih ada sekitar 16 ribu rumah tidak layak huni di berbagai wilayah yang membutuhkan perbaikan.
Pemerintah daerah menetapkan target untuk merenovasi minimal 100 rumah setiap tahunnya sebagai upaya bertahap mengatasi permasalahan ini.
Selain bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga, program RTLH juga memiliki aspek kesehatan, dengan prioritas bantuan diberikan kepada rumah yang dihuni balita, karena lingkungan yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting.
“Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga kebersihan lingkungan dan kesehatan ibu serta anak. Dengan hunian yang lebih layak, kami berharap bisa berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Batang,” pungkasnya.