Pintasan.co, Sukabumi – Dunia pencak silat di Sukabumi kembali berdenyut dengan munculnya nama Eko Ary Cahyono, seorang tokoh silat berpengalaman yang resmi menyatakan diri sebagai calon Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukabumi untuk masa bakti berikutnya.

Pencalonan ini bukan semata keputusan pribadi. Eko memperoleh dukungan formal dari IPSI KPS Nusantara Jawa Barat melalui surat rekomendasi resmi, memperkuat legitimasi serta komitmennya untuk memajukan pencak silat sebagai warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat Sukabumi.

Pengabdian Tiga Dekade di Dunia Silat

Eko Ary Cahyono lahir di Magelang, 12 Februari 1980. Ia memulai perjalanannya di dunia pencak silat sejak 1992 sebagai anggota KPS Nusantara Cabang Magelang.

Kariernya mulai bersinar saat menyabet Juara 1 dan predikat Pesilat Terbaik tingkat Karesidenan Kedu, Jawa Tengah, pada tahun 1998.

Di tahun yang sama, ia juga mewakili IPSI Kabupaten Magelang dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Tengah.

Tahun berikutnya, ia bergabung dengan Padepokan IPSI TMII Jakarta dan sejak 2001 menetap di Jawa Barat, terus aktif dalam pengembangan pencak silat di wilayah tersebut.

Antara 2001 hingga 2008, Eko menjadi atlet andalan IPSI di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Ia juga dipercaya sebagai penasehat komunitas budaya dan bela diri Ngumbara Nusantara Sukabumi.

Membangun Generasi Penerus Lewat Padepokan

Lebih dari sekadar atlet, Eko juga dikenal sebagai sosok pendidik. Pada 2014, ia mendirikan Padepokan Kresna Nusantara Indonesia di Sukabumi, yang kini menjadi tempat pembinaan para generasi muda dalam bidang pencak silat.

Padepokan ini menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, budaya, dan karakter luhur.

Sejak 2013, Eko pun aktif sebagai pengurus KPS Nusantara Cabang Sukabumi, fokus pada pelestarian dan regenerasi pesilat muda.

Baca Juga :  Ternyata Ada Alasan Traumatik Dibalik Penolakan Warga Terhadap Tambak Udang di Sukabumi

Membawa IPSI ke Masa Depan yang Progresif

Dengan pengalaman panjang dan jaringan yang kuat, Eko Ary Cahyono hadir dengan visi menjadikan IPSI Sukabumi sebagai organisasi inklusif, profesional, dan berpihak pada semua perguruan silat.

“Ini bukan soal mengejar jabatan, melainkan soal tanggung jawab untuk memastikan pencak silat terus berkembang dan menjadi kebanggaan daerah,” kata Eko dalam pernyataannya.

Komunitas silat menyambut positif langkah Eko. Banyak yang menilai ia adalah figur ideal untuk memimpin IPSI Sukabumi ke arah yang lebih baik, menjadikan organisasi ini wadah yang solid dan mendukung perkembangan pesilat-pesilat muda berbakat.