Pintasan.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemungkinan besar tidak akan hadir di Gedung DPR, Senayan, pada saat pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center pada Selasa, 8 Oktober 2024. “Ya mungkin ndak,” jawabnya singkat ketika ditanya mengenai kehadirannya di acara tersebut, tanpa memberikan detail tentang keberadaannya saat pelantikan.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengungkapkan rencananya untuk pulang ke Solo setelah menyelesaikan masa jabatannya. “Saya pulang ke Solo dulu. Tidur,” ungkap mantan Gubernur Jakarta ini saat ditanya tentang apa yang ingin dilakukannya usai purnatugas.
Pelantikan Prabowo Subianto, yang juga merupakan Menteri Pertahanan aktif, akan berlangsung bersamaan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, yang terpilih sebagai wakil presiden.
Prosesi pengucapan sumpah jabatan akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam pemilihan presiden 2024, Prabowo mengusung tema keberlanjutan sebagai bagian dari visi pemerintahannya.
Setelah menyelesaikan tugas sebagai presiden, Jokowi berencana kembali ke rumahnya di Kecamatan Sumber, Surakarta, dengan menggunakan pesawat komersial.
Seperti saat terbang dari Solo ke Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai gubernur pada tahun 2012, Jokowi direncanakan akan duduk di kelas ekonomi.
Di Bandara Adi Soemarmo, ia akan disambut oleh para relawannya, yang sudah menantikan kedatangannya dengan penuh antusiasme.
Dengan berbagai rencana dan keputusan yang diambilnya, masa transisi ini menjadi momen penting bagi Jokowi dan masyarakat Indonesia, yang mengharapkan kepemimpinan baru dapat membawa perubahan positif bagi bangsa.