Pintasan.co, Yogyakarta – Memulai usaha pada Mei 2016, seorang ibu muda bernama Anggun, beralih dari profesi perawat setelah hamil dan berkolaborasi dengan suaminya untuk membuka usaha minuman berbasis coklat dan keju.
Dengan modal awal sekitar 30 juta rupiah, mereka berhasil mendirikan kios yang menjual minuman dengan bahan dasar coklat premium dan bubuk keju.
Sejak awal, produk unggulan mereka coklat original berhasil menarik perhatian pelanggan dengan harga terjangkau hanya 7 ribu rupiah per cup yang sudah termasuk topping coklat parut.
Sebelumnya, saat beroperasi di sekitar kampus, mereka mampu menjual lebih dari 300 cup per hari.
Namun,saat ini penjualan turun menjadi sekitar 150 cup per hari terutama karena meningkatnya persaingan di sektor minuman.
Nyoklat Klasik ini berjualan mulai dari jam 10.00 pagi hingga 22.00 malam.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah lokasi kios yang kurang terlihat meskipun telah dilengkapi dengan banner dan neon box. Selain itu, kompetisi yang semakin ketat dengan banyaknya penjual minuman baru juga menjadi kendala.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemilik usaha tetap berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas dan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Saat ini, mereka juga memanfaatkan platform online seperti Shopee, Gojek, dan Grab untuk memperluas jangkauan pemasaran dan menawarkan layanan pengantaran untuk pesanan dalam jumlah banyak.
Sebelumnya, mereka sempat memiliki cabang di Gelagah Sari, namun terpaksa ditutup akibat pandemi COVID-19. Kini, mereka tengah mencari lokasi baru yang strategis untuk memperluas usaha.
Harapan Anggun untuk usaha ini adalah agar pelanggan tetap setia dan mereka dapat membuka cabang baru. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, usaha ini terus berupaya untuk menghadapi tantangan dan memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya.