Pintasan.co, JakartaPresiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan melaksanakan pelantikan sejumlah pejabat penting di Istana Negara, Jakarta. Salah satu agenda utama dari pelantikan tersebut adalah penunjukan Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan 2019—2024.

Saifullah Yusuf yang merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, menggantikan posisi Tri Rismaharini. Risma, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sosial, telah mengundurkan diri untuk maju sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada tahun 2024.

Pelantikan Gus Ipul diharapkan dapat membawa stabilitas dan keberlanjutan dalam kebijakan sosial pemerintah, serta mengoptimalkan program-program yang telah dirancang oleh kementerian tersebut.Selain pelantikan Gus Ipul, Presiden Joko Widodo juga akan melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Aida diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas sistem perbankan dan perlindungan simpanan nasabah di Indonesia.

Tidak kalah penting, Irjen Pol. Eddy Hartono akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Penunjukan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia, serta meningkatkan koordinasi antara berbagai lembaga terkait dalam menjaga keamanan nasional.

Pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 09.00 WIB ini akan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pengisian posisi-posisi kunci di lembaga-lembaga negara secara efektif dan tepat waktu.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa acara pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kelangsungan pemerintahan dan pelayanan publik.

Dengan pelantikan ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga, serta memberikan dorongan positif terhadap pencapaian tujuan-tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Menko Polkam Akan Memastikan Peredaran LPG 3 Kg Dipantau dengan Ketat