Pintasan.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak akan campur tangan dalam penyusunan kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meskipun demikian, Jokowi mengatakan akan memberikan pandangannya jika diminta oleh Prabowo.
Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa keputusan terkait kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden terpilih.
“Kabinet itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden,” ujar Jokowi usai peringatan HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).
Lebih lanjut, Jokowi menyinggung tentang persiapan transisi pemerintahan. Ia menjelaskan bahwa semua aspek yang berkaitan dengan transisi harus dipersiapkan dengan baik untuk memastikan kelancaran pemerintahan ke depannya.
“Badan-badan yang perlu disiapkan sebelum pelantikan harus segera diselesaikan, termasuk undang-undang, agar semuanya lancar hingga pelantikan pada 20 Oktober mendatang,” katanya.
Beberapa hari kemudian, Jokowi kembali memberikan klarifikasi terkait isu keterlibatannya dalam penyusunan kabinet Prabowo. Ia dengan tegas membantah adanya campur tangan dirinya dalam hal tersebut.
“Saya ikut campur? Tidak. Saya juga tidak ingin diintervensi dalam hak prerogatif saya. Jadi, saya tidak akan terlibat,” ujar Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Ibu Kota Negara (IKN), seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10).
Namun, Jokowi mengakui bahwa jika Prabowo menanyakan pendapatnya terkait susunan kabinet, ia akan menjawab. Sebaliknya, jika tidak diminta pendapat, ia tidak akan memberikan komentar.
“Kalau ditanya, saya akan jawab. Tapi kalau tidak ditanya, saya tidak akan memberikan jawaban,” jelas Jokowi.
Sebagai contoh, Jokowi menyebutkan bahwa jika Prabowo menanyakan pandangannya tentang Andre Rosiade, ia akan memberikan opininya. Andre Rosiade sendiri adalah Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat.
“Misalnya Prabowo bertanya, ‘Pak, bagaimana pendapat Bapak soal Pak Andre Rosiade?’ Ya, saya akan jawab. Tapi kalau tidak ditanya, ya tidak. Bahkan meskipun kami makan malam selama 2,5 jam, jika tidak ditanya, saya tidak akan berkomentar. Karena saya tidak ingin hak prerogatif saya diintervensi siapa pun,” jelas Jokowi.